Berita
14 Terduga Teroris Diamankan di 3 Provinsi, Polisi Jelaskan Kaitannya dengan Nataru
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 14 terduga teroris di tiga daerah, Kamis 16 Desember 2021.

Published
3 tahun agoon

PIKIRAN RAKYAT – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 14 terduga teroris di tiga daerah, Kamis 16 Desember 2021.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan, Jumat 17 Desember 2021 menyebut, 14 terduga teroris ditangkap di Sumatra Utara, Batam, dan Sumatra Selatan.
“Total penangkapan tersangka teroris Kamis (16 Desember 2021), Sumut 9 orang, Sumsel 1 orang, dan 4 orang di Batam, Kepri,” kata Ramadhan.
Kesembilan terduga teroris di Sumatra Utara ditangkap di dua tempat berbeda yakni 7 orang di Medan (Langkat, Binjai, Belawan, dan Medan Barat) sedangkan 2 orang lainnya ditangkap di Tanjung Balai.
“Seluruh target diamankan di Polda Sumut,” kata Ramadhan.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap kembali seorang terduga teroris di Sumatra Selatan.
Pada hari yang sama, Tim Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan menangkap 4 terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau.
“Saat ini keempat tersangka teroris dibawa ke Polresta Barelang,” ujar Ramadhan seperti dilaporkan Antara.
Hingga kini, Ramadhan belum menyebutkan apakah 14 terduga teroris tersebut terlibat jaringan teroris tertentu.
Tim Densus 88 Antiteror Polri terus melakukan operasi pencegahan dan penindakan terhadap terorisme di Indonesia dengan melakukan penegakan hukum di sejumlah wilayah.
Sejak insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2021, Densus 88 masih melakukan penegakan hukum. Menindak anggota kelompok teroris JI maupun JAD.
Densus 88 kini menyasar jajaran tinggi JI dengan menangkap para amir (pimpinan) termasuk otak dan penggalang dana organisasi teroris.
Pada Senin 13 Desember 2021, Tim Densus 88 Antiteror menangkap empat tersangka teroris kelomok JI di Sumatra Selatan. Keterlibatannya menyembunyikan buronan kelompok JI yang melarikan diri, serta terlibat pendanaan.
Kepala Polda Kepulauan Riau Rijen Pol. Aris Budiman menegaskan, penangkapan terduga teroris di Batam tidak ada hubungannya dengan upaya pengamanan perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022.
“Ini bukan dalam rangka Natal dan Tahun Baru, tidak (ada hubungan),” kata dia seperti dilaporkan Antara.
- Polisi Tangkap 10 Terduga Teroris di Sumatera Utara dan Selatan
- Polisi Ungkap Motif Teroris KKB Bakar SMP di Pegunungan Bintang
- Bikin dan Jual SIM Palsu, Oknum Mantan Pegawai Harian Lepas Satlantas Polres Kapuas Diamankan Polisi
- Korlantas Polri Sebut Layanan Samsat Digital Hindari Perilaku Koruptif Anggota
- Mabes Polri: Polisi Tidak Pernah Menyerang KKB Papua
Ia mengatakan, penangkapan terduga teroris karena memang telah ditemukan barang bukti. “Artinya memang sudah saatnya. Ada buktinya, lalu dilakukan tindakan hukum,” kata dia.
You may like
Kapolres Bireuen Gelar Kejuaraan Drag Bike, Upaya Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja
Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia, Ketum Sahabat Polisi Indonesia Hadiri ke Rumah Duka
Menginisiasi Pelestarian Penyu, AKBP Jatmiko Raih Penghargaan Inspiring Leader 2024
Pimpinan Umum Media Sahabat Polri Apresiasi Seluruh Jajaran Kepolisian RI dalam Ungkap Kasus dan Keberhasilan dalam Pengamanan dan Ketertiban Masyarakat Sepanjang Tahun 2024
Polres Bireuen Gelar Jum’at Berkah Dimasjid Baitull Izzah Peusangan
Polres Aceh Besar Kembali Luncurkan Kampung Bebas Narkoba Di Gampong Krueng Lamkareung