Uncategorized
Fasilitasi Pebalap Liar, Polisi dan IMI Gelar “Test Drive” di Ancol
Lokasi lintasan lurus tersebut berada tidak jauh dari pintu masuk kawasan Ancol. Dalam test drive itu, ada sejumlah pebalap dari komunitas yang ikut.
Published
3 tahun agoon
JAKARTA, sahabat-polisi.or.id – Polisi dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar test drive di lokasi lintasan yang akan dijadikan area untuk memfasilitasi pebalap liar, Senin (10/1/2022).
Lokasi lintasan lurus tersebut berada tidak jauh dari pintu masuk kawasan Ancol. Dalam test drive itu, ada sejumlah pebalap dari komunitas yang ikut.
Mereka membawa motor yang kerap kali digunakan untuk balap liar.
Angga Abdilah, pebalap yang mencoba lintasan itu mengatakan, dari percobaan yang dilakukannya masih terasa ada gelombang pada jalur lurus tersebut.
“Kalau ban kecil lumayan sih, bumper-nya berasa. Kalau buat ban gede enggak ada masalah,” kata Angga, di lokasi, Senin (10/1/2022).
Menurut dia, jalan masih terasa bergelombang. Namun dengan kondisi itu, kata dia, motor besar akan lebih aman saat pengereman.
Sedangkan untuk motor dengan ban kecil, ujar dia, sangat berisiko.
“Kalau ban kecil berisiko. Motornya rawan kepental. Suspensinya kan beda antara motor tinggi dengan motor kecil,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mobilitas Rifat Sungkar mengatakan, peninjauan dan test drive ini dilakukan untuk mempersiapkan fasilitas yang diberikan bagi para pencinta balap.
Dalam mempersiapkan fasilitas tersebut, diakui Rifat yang menjadi masalah adalah lokasi yang sedikit.
Ancol, kata dia, menjadi lokasi yang tersedia saat ini dan dapat menampung aspirasi para komunitas pencinta balap itu.
“Dengan keterbatasan yang ada, prinsipnya bukan siapa yang menang tapi keselamatan nomor satu. Tadi Pak Dirlantas datang ke sini juga untuk melihat seperti apa situasinya dan jika ada yang dibutuhkan perbaikan-perbaikan, mereka akan lakukan,” kata dia.
Menurut Rifat, test drive untuk beberapa motor yang representatif telah dilakukan sekaligus untuk menampung masukan dari para pebalap secara langsung.
Dia mengatakan, mereka memberikan masukan di beberapa titik lintasan agar dapat diperbaiki. Pasalnya, jalan yang dijadikan track itu bergelombang.
“Kami juga mencari solusi apakah start-nya harus lebih mundur supaya titik-titik yang bumpy itu sudah ada pengeraman,” kata dia.
Menurut Rifat, bergelombangnya jalan tersebut karena lokasinya berada persis di samping Kali Ancol.
Apalagi, kata dia, track lurus itu merupakan jalan lama yang sudah tidak difungsikan lagi oleh Ancol dan diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
“Panjang totalnya 1,1 kilometer, jadi cukup representatif. Sebenarnya jalannya cukup, tapi karena sudah lama enggak dipakai jadi ada gelombang, bumpy-bumpy yang perlu ditutup,” kata dia.
Oleh karena itu, test drive yang dilakukan ini pun sebagai upaya mencari solusi dari apa yang dibutuhkan.
Pada 15 Januari 2022 kegiatan balap bagi para pebalap liar itu akan dimulai. Rencananya, pelaksanaannya akan digelar empat kali dalam setahun.
Sumber : kompas.com
You may like
Polres Bireuen Gelar Program Makan Bergizi Gratis Di SDN 17 Peusangan
Siswi SDN 17 Peusangan, Bawa Pulang Jatah Makan Bergizi Gratis untuk Sang Adik
Safari Subuh Mesjid Al Asyi Bireuen: Polres Ajak Jaga Keamanan Sementara Siswa Latja SPN Polda Aceh Lantunkan Dua Surat Al-Quran
Media Sahabat Polri Silaturahmi dengan Kapolres Aceh Besar
Kapolres Bireuen Dan Pj Bupati Cek Rapat Pleno Pilkada 2024, Pastikan Berjalan Aman dan Sukses
Kapolres Bireuen Ajak Masyarakat Tolak Money Politik Pada Pilkada 2024