Berita
Polisi Antisipasi Maraknya Pemalsuan Surat Tes COVID-19 Jelang Nataru
Selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Cilegon memperketat pemeriksaan surat keterangan negatif COVID-19 dan sertifikat vaksin. Lantaran saat libur Idul Fitri lalu, polisi menemukan adanya pemalsuan surat tersebut.

Published
3 tahun agoon

VIVA – Selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Cilegon memperketat pemeriksaan surat keterangan negatif COVID-19 dan sertifikat vaksin. Lantaran saat libur Idul Fitri lalu, polisi menemukan adanya pemalsuan surat tersebut.
Terlebih, saat libur nataru, Polres Cilegon membuka 7 pos pelayanan (posyan) menuju Merak dan Anyer. Pos tersebut juga akan di manfaatkan untuk memeriksa secara acak sertifikat vaksin dan surat keterangan negatif COVID-19.
“Pengawasannya adalah kita melihat bentuk surat, cap basah, foto copy atau tanda tangan. Kita pernah mengungkap kasus tersebut saat Idul Fitri, ada surat antigen yang palsu,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di kantornya, Senin, 20 Desember 2021.
Kapolres Cilegon menerangkan, masyarakat yang akan bepergian dan belum memenuhi syarat perjalanan, bisa mendatangi posko yang ada. Untuk di arahkan mengikuti vaksin dosis lengkap dan menjalani rapid tes antigen.
- Bikin dan Jual SIM Palsu, Oknum Mantan Pegawai Harian Lepas Satlantas Polres Kapuas Diamankan Polisi
- Antisipasi Kenaikan Covid-19 Saat Nataru, Polri Dirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan
- Polisi di Bekasi Dirikan 10 Pos Pemantauan Jelang Nataru, 2 Lokasi Layani Tes PCR
- Vaksin COVID-19 aman dan halal
Untuk masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak, bisa mendatangi posko di Cikuasa Atas, setelah Gerbang Tol (GT) Merak.
“Di Merak untuk antigen, nataru sudah disiapkan oleh ASDP, di Cikuasa Atas. Bagi masyarakat yang belum antigen bisa ke situ aja, sudah lengkap personil kita, gabungan di situ,” ujarnya.
Kemudian gerai vaksin juga ada di atas kapal yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, objek wisata dan gerai vaksin mobile. AKBP Sigit Haryono menerangkan, vaksinasi dan rapid test dilakukan untuk meminimalisir penularan virus COVID-19, namun perekonomian warga tetap berjalan.
- Bikin dan Jual SIM Palsu, Oknum Mantan Pegawai Harian Lepas Satlantas Polres Kapuas Diamankan Polisi
- Antisipasi Kenaikan Covid-19 Saat Nataru, Polri Dirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan
- Polisi di Bekasi Dirikan 10 Pos Pemantauan Jelang Nataru, 2 Lokasi Layani Tes PCR
- Vaksin COVID-19 aman dan halal
Menurut data yang dia terima, untuk Kota Cilegon, vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 70 persen. Sedangkan Kabupaten Serang, seperti Anyer maupun Cinangka, baru mencapai 60 persen untuk dosis pertamanya.
“Kemudian ada yang blm vaksin akan kami vaksin, kami akan membuka gerai vaksin di tempat wisata satu dan di tempat penyeberangan satu. Kemudian mobile, vaksin di atas kapal dari Merak ke Bakau,” terangnya.
Sumber : viva.co.id
You may like
Kapolres Bireuen Gelar Kejuaraan Drag Bike, Upaya Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja
Brigjen Pol Yusri Yunus Meninggal Dunia, Ketum Sahabat Polisi Indonesia Hadiri ke Rumah Duka
Menginisiasi Pelestarian Penyu, AKBP Jatmiko Raih Penghargaan Inspiring Leader 2024
Pimpinan Umum Media Sahabat Polri Apresiasi Seluruh Jajaran Kepolisian RI dalam Ungkap Kasus dan Keberhasilan dalam Pengamanan dan Ketertiban Masyarakat Sepanjang Tahun 2024
Polres Bireuen Gelar Jum’at Berkah Dimasjid Baitull Izzah Peusangan
Polres Aceh Besar Kembali Luncurkan Kampung Bebas Narkoba Di Gampong Krueng Lamkareung