Berita
38 Gereja di Wilayah Polres Tanjung Perak Bakal Gelar Misa, Polisi Pastikan Pengamanan Optimal
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino juga memastikan, pengamanan kepolisian yang melibatkan TNI dan Ormas akan dilaksanakan dengan optimal.
Published
3 tahun agoon
SURYA.co.id | SURABAYA – Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memastikan ibadah natal di 38 gereja di wilayah hukumnya bakal tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino juga memastikan, pengamanan kepolisian yang melibatkan TNI dan Ormas akan dilaksanakan dengan optimal.
“Ada 38 gereja yang sudah konfirmasi akan menggelar ibadah misa nantinya. Kami sudah siapkan personel baik dari Polri yakni Polres Pelabuhan Tanjung Perak diback up Polda Jatim dan TNI,serta melibatkan unsur ormas seperti Banser dan Kokam untuk pengamanan,” kata Anton saat mengunjungi beberapa gereja di wilayah hukumnya, Senin (20/12/2021).
Untuk mengantisipasi transmisi Covid 19, pengurus gereja bersama kepolisian bersepakat menggunakan undangan barcode sebagai cara mengantisipasi hal tersebut.
“Sesuai arahan pak Kapolda Jatim dan sudah disepakati bersama jika yang bida hadir untuk ibadah di gereja hanyalah yang mendapat undangan. Selebihnya,jemaat akan mengikuti prosesi ibadah melalui virtual di rumah bersama keluarga,” imbuhnya.
Setidaknya, gereja juga wajib menekan jumlah jemaat yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan.
” ini sesuai dengan Imendagri nomor 66 terkait kapasitas ruang publik yang bisa digunakan,” tandasnya.
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Amankan 1.500 Liter Sopi dari 3 Pelabuhan di Ambon
- Langkah yang Ditempuh Jika Laporan Ditolak Polisi, Begini Caranya
- Ngakunya Anak Polisi, Pengemudi BMW 520i yang Terjang Bapak Dan Anak Cuma Omong Doang
- Lebih Dekat bersama KAPOLDA NTB M. IQBAL
- Polisi: Tak Ada Penutupan Jalur Puncak di Malam Tahun Baru
Sementara itu, romo Joko dari gereja Santa Michael memastikan jika satgas internal gereja sudah siap untuk menyaring para undangan jemaat yang bakal hadir fi ibadah misa.
“Kami sudah siapkan satgas internal. Yang pasti, scan PeduliLindungi itu wajib, lalu masuk membawa undangan yang sudah diberikan oleh pihak gereja. Jadi benar-benar penerapan prokes nanti juga bakal ketat agar ibadah juga bisa hidmat,” singkatnya.
You may like
Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah, Kapolres Bireuen Menyerahkan 3000 Bibit Ikan Nila Kemasyarakat
ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Apresiasi Polri dalam Pemberantasan Judol, Tanpa Tebang Pilih
Polisi Selidiki Video Pria Pura-pura Tertabrak Mobil, Diduga Hendak Memeras
Jaga Kekayaan Desa Adat di Bali, Kapolri Kukuhkan Bankamda dan Sipandu Beradat
Ancaman Mandau Terbang Mulai Bermunculan, Polisi Didesak Tindak Edy Mulyadi Terkait “Kalimantan”
Kapolri Listyo Sigit Mutasi dan Rotasi 200 Perwira Polisi