Berita
Polisi Gerebek Produsen Bakso Berbahan Ayam Tiren di Jetis Bantul
Published
3 tahun agoon
sahabat-polisi.or.id, Bantul – Polisi menggerebek rumah warga Pedukuhan Ponggok II, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Rumah tersebut diduga digunakan untuk memproduksi bakso berbahan ayam kedaluwarsa atau ayam tiren.
“Kemarin setengah 11 siang, diminta mendampingi dari Polsek Pleret dan Polres Bantul ke rumah salah satu warga saya di RT 2 (Pedukuhan Ponggok II),” kata Kepala Dukuh Ponggok II Fajar Gunadi, ditemui detikJateng di kediamannya, Sabtu (22/1/2022).
Penggerebekan, lanjutnya, melibatkan anggota Polres Pleret, Polres Bantul hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul. Fajar menyebut kedatangan petugas itu sebagai pengembangan kasus penggunaan ayam tiren untuk olahan bakso di wilayah Pleret.
“Kedatangan polisi kemarin itu karena ada dugaan penggunaan ayam tiren untuk olahan bakso yang diambil pedagang-pedagang. Bakso itu biasanya diambil pedagang-pedagang dari Pasar Giwangan, Pasar Demangan dan Pasar Kranggan,” ujarnya.
Menyoal apa saja barang bukti yang diamankan, Fajar mengaku cukup banyak. Bahkan, dia menyebut ada beberapa ekor ayam tiren yang diangkut oleh polisi.
“Yang menjadi temuan itu pertama dari Dinkes ada bakso jadi, adonan dan bumbu untuk adonan (bakso). Selanjutnya mesin penggiling, kompor gas, kipas angin papan pengering dan bentuk ayam utuh juga ada beberapa potong kemarin,” ucapnya.
Fajar melanjutkan, bahwa warganya berinisal H itu sudah cukup lama memproduksi bakso. Namun, Fajar tidak menyangka jika pembuatan bakso itu diduga menggunakan ayam tiren.
“Dari masyarakat tidak tahu (kalau pakai ayam tiren), tahunya yang bersangkutan jualan bakso dan itu produksi rumahan. Kalau usaha itu sudah lama, sekitar tahun 2018,” katanya.
Fajar menambahkan, setelah penggerebekan itu warganya yang diduga terlibat kasus ayam tiren untuk olahan makanan diamankan oleh pihak berwajib.
“Jadi setengah 3 (sore) yang bersangkutan dibawa ke Polsek. Kalau selanjutnya gimana saya kurang tahu,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pleret AKP Tukirin membenarkan penggerebekan tersebut. Namun, Tukirin menyebut penanganan kasus diambil alih oleh Polres Bantul.
“Iya (ada penggerebekan pembuatan bakso diduga menggunakan ayam tiren), tapi ditangani oleh Polres (Bantul),” ucapnya saat dihubungi wartawan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha menjelaskan, kasus tersebut masih dalam pendalaman pihaknya. Untuk detail kasus tersebut akan dijelaskan besok Senin (24/1).
“Saat ini masih dalam pemeriksaan. Besok hari Senin baru akan dirilis,” ucapnya.
Terkait kebenaran penggerebekan itu, Archye mengaku jika betul terkait dugaan penggunaan ayam tiren untuk bahan baku pembuatan bakso. Menurut Archye praktik tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun.
“A1 (benar kalau penggerebekan terkait penggunaan ayam tiren untuk pembuatan bakso). Kalau tidak salah sejak 5 tahun yang lalu (tempat produksi bakso itu beroperasi),” ujarnya.
- Hindari Polisi, Pengedar Sabu Lamongan Ini Sembunyi di Kandang Ayam
- Detik-detik 700 Personel Polisi Gerebek Kampung Bahari, Temukan Paket Sabu dan Busur Panah
- Polisi Gerebek Tempat Penampungan PMI Ilegal Tujuan Malaysia di Sumut
- Viral Polisi Berbagi Makanan dengan Tahanan Penjara, Aksinya Sukses Bikin Publik Terenyuh
- Mengapa Pria Pemesan Cassandra Angelie Tidak Diungkap dan Dipidana? Ini Alasan Polisi
Sumber : detik.com
You may like
Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah, Kapolres Bireuen Menyerahkan 3000 Bibit Ikan Nila Kemasyarakat
ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Apresiasi Polri dalam Pemberantasan Judol, Tanpa Tebang Pilih
Polisi Selidiki Video Pria Pura-pura Tertabrak Mobil, Diduga Hendak Memeras
Jaga Kekayaan Desa Adat di Bali, Kapolri Kukuhkan Bankamda dan Sipandu Beradat
Ancaman Mandau Terbang Mulai Bermunculan, Polisi Didesak Tindak Edy Mulyadi Terkait “Kalimantan”
Kapolri Listyo Sigit Mutasi dan Rotasi 200 Perwira Polisi